Albert Januarta menjadi pemain Indonesia pertama yang menjuarai turnamen World Nineball Tour di usia 17 tahun
Albert Januarta – Remaja Indonesia yang Cetak Sejarah Juara Dunia Biliar di Usia 17 Tahun
Albert Januarta, remaja asal Indonesia berusia 17 tahun, resmi mencatat sejarah di dunia biliar internasional setelah memenangkan turnamen Zen & Yuan 8 Open 2025 di Shanghai, Tiongkok. Prestasi ini menjadikannya pemain termuda dalam sejarah World Nineball Tour (WNT) yang berhasil meraih gelar juara ranking dunia. Dengan kemenangan ini, nama Albert langsung melesat menjadi sorotan komunitas biliar global dan menjadi kebanggaan baru bagi Indonesia di panggung olahraga dunia.
Awal Perjalanan Albert Januarta
Albert Januarta mulai mengenal dunia biliar sejak usia sangat muda. Berawal dari rasa penasaran saat melihat ayahnya bermain di tempat biliar lokal, ia mulai belajar teknik dasar seperti pukulan lurus dan kontrol bola. Dalam waktu singkat, bakat alaminya mulai terlihat. Ketekunan, jam latihan panjang, dan dukungan keluarga menjadi fondasi kuat yang membawanya menembus dunia profesional.
Seiring berjalannya waktu, Albert mulai aktif mengikuti turnamen nasional dan menunjukkan performa luar biasa. Ia dikenal memiliki gaya bermain yang tenang, fokus, dan penuh perhitungan — ciri khas pemain profesional meskipun usianya masih sangat muda.
Perjalanan Menuju Kejuaraan Dunia
Turnamen Zen & Yuan 8 Open di Shanghai menjadi momen yang mengubah hidup Albert. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan pemain profesional dari berbagai negara seperti Filipina, Amerika Serikat, Inggris, dan Tiongkok. Meski berstatus pendatang baru, Albert tampil percaya diri sejak babak awal.
Pada babak perempat final, Albert berhasil menyingkirkan pemain unggulan asal Filipina dengan skor 11–7. Kemudian di semifinal, ia mengalahkan pemain asal Tiongkok dalam pertandingan sengit yang berakhir 13–10. Di babak final, Albert menghadapi Bernie Regalario — pemain berpengalaman yang sudah sering tampil di panggung dunia.
Dengan permainan akurat dan strategi cerdas, Albert memimpin hingga skor 9–4 dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 13–8. Sorak sorai penonton memenuhi arena, dan media internasional langsung menyoroti “keajaiban baru” dari Indonesia ini.
Rekor dan Pencapaian Bersejarah
Kemenangan Albert Januarta bukan hanya soal trofi, tetapi juga sejarah. Ia menjadi pemain termuda yang pernah menjuarai turnamen WNT ranking. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh pemain asal Taiwan berusia 19 tahun. Selain itu, Albert juga mencatatkan diri sebagai pemain Indonesia pertama yang menjuarai ajang resmi World Nineball Tour.
Media olahraga internasional seperti AZBilliards dan Matchroom Pool memberikan perhatian besar terhadap kemenangan ini. Mereka menyebut Albert sebagai “The Rising Star from Indonesia” dan memprediksi ia akan menjadi wajah baru biliar Asia di masa depan.
Gaya Bermain dan Strategi Albert
Albert dikenal memiliki gaya bermain yang khas — menggabungkan presisi tinggi, tempo permainan yang tenang, dan kemampuan membaca posisi bola dengan sangat baik. Banyak pengamat mengatakan bahwa kematangannya di atas meja hijau tidak mencerminkan usianya yang baru 17 tahun.
Dalam setiap pertandingan, ia menunjukkan kemampuan cue ball control yang luar biasa. Bola putih selalu berhenti di posisi ideal untuk pukulan berikutnya, menunjukkan pemahaman mendalam terhadap taktik dan geometri meja biliar. Selain itu, keahliannya dalam safety play dan pukulan kombinasi membuatnya sulit dikalahkan.
Dukungan dan Reaksi dari Indonesia
Kemenangan Albert mendapat sambutan hangat dari komunitas biliar Indonesia. Federasi POBSI (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia) memberikan apresiasi tinggi dan menyebutnya sebagai bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di level dunia.
Berbagai tokoh olahraga dan penggemar biliar turut menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial. Banyak yang berharap kemenangan ini menjadi awal kebangkitan olahraga biliar Indonesia di kancah internasional, sekaligus inspirasi bagi pemain muda lainnya untuk berani bermimpi besar.
Rencana dan Ambisi ke Depan
Setelah kemenangan di Shanghai, Albert mengungkapkan tekadnya untuk terus berkembang. Ia berencana mengikuti rangkaian turnamen besar lain seperti World Pool Masters dan U.S. Open 9-Ball Championship. Tujuannya bukan hanya menambah pengalaman, tetapi juga memperkuat posisinya di peringkat dunia.
Albert juga mengatakan ingin membawa nama Indonesia ke level yang lebih tinggi dan menginspirasi generasi muda agar berani menekuni olahraga biliar secara profesional. “Saya ingin membuktikan bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di panggung dunia,” ujar Albert dalam wawancara bersama media internasional.
Dampak Kemenangan bagi Dunia Biliar Indonesia
Kemenangan Albert Januarta memiliki dampak besar bagi perkembangan olahraga biliar di Tanah Air. Selama ini, biliar sering kali dianggap sebagai permainan rekreatif. Namun, dengan prestasi Albert, masyarakat mulai melihat bahwa biliar juga merupakan cabang olahraga prestasi yang menjanjikan.
Federasi POBSI berencana memperluas pembinaan atlet muda dan meningkatkan frekuensi kejuaraan nasional. Selain itu, sponsor dan pihak swasta mulai menunjukkan ketertarikan untuk mendukung kompetisi biliar lokal agar semakin kompetitif.
Kesimpulan
Kisah Albert Januarta adalah inspirasi nyata bagi generasi muda Indonesia. Di usia 17 tahun, ia berhasil menembus batas dan membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan tekad kuat mampu mengantarkan seseorang ke puncak dunia. Dari meja biliar di Indonesia hingga panggung dunia di Shanghai, perjalanan Albert menjadi simbol kebanggaan nasional dan bukti bahwa masa depan olahraga Indonesia ada di tangan anak muda berbakat seperti dirinya.
Selamat untuk Albert Januarta — juara muda yang membawa harum nama bangsa!