 
        Ekspresi kecewa pemain timnas Indonesia setelah kalah dari Irak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Basra. Kekalahan ini membuat Indonesia resmi tersingkir dari babak keempat zona Asia.
Indonesia Tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026
Harapan publik Indonesia untuk melihat tim Garuda tampil di Piala Dunia 2026 harus pupus.
Dalam pertandingan yang digelar di Basra, Irak, Timnas Indonesia resmi tersingkir dari babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah kalah tipis 0–1 dari Irak.
Kekalahan ini memastikan langkah Indonesia berhenti dan tidak melaju ke babak selanjutnya.
Pertandingan yang Menegangkan
Laga melawan Irak berlangsung keras dan penuh tekanan sejak menit pertama.
Indonesia tampil agresif di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, namun rapatnya pertahanan Irak membuat peluang demi peluang gagal berbuah gol.
Gol tunggal Irak dicetak pada menit ke-63 melalui skema serangan balik cepat.
Meski Indonesia mencoba membalas lewat peluang Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman, skor tetap tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini, Indonesia menutup perjalanan di babak keempat dengan catatan 1 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kekalahan.
Statistik Pertandingan
| Kategori | Indonesia | Irak | 
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 46% | 54% | 
| Tembakan ke Gawang | 3 | 6 | 
| Total Tembakan | 9 | 12 | 
| Pelanggaran | 14 | 10 | 
| Kartu Merah | 3 | 0 | 
| Skor Akhir | 0 | 1 | 
Selain kekalahan, laga ini juga diwarnai tiga kartu merah bagi Indonesia — termasuk satu untuk ofisial tim karena protes keras terhadap keputusan wasit Ma Ning asal Tiongkok.
Reaksi Patrick Kluivert dan Pemain Timnas
Pelatih Patrick Kluivert mengaku kecewa berat dengan hasil ini, namun tetap memuji semangat juang pemain.
“Kami bermain dengan hati, tetapi hasil tidak berpihak kepada kami. Ini sulit diterima, namun kami harus terus berkembang,” ujarnya dalam konferensi pers pasca laga.
Sementara itu, kapten tim Asnawi Mangkualam menyebut bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda sepak bola Indonesia.
“Kami sudah berjuang keras. Ke depan, kami harus lebih matang dan disiplin,” katanya.
Kritik dan Reaksi Publik
Media sosial langsung dipenuhi reaksi dari fans sepak bola tanah air.
Sebagian kecewa dengan hasil tersebut, sementara lainnya tetap bangga atas perjuangan timnas.
Tagar #GarudaTetapBangga dan #TimnasIndonesia menjadi trending di platform X (Twitter) beberapa jam setelah pertandingan.
Banyak netizen menyoroti keputusan wasit serta konsistensi permainan yang masih perlu ditingkatkan.
valuasi untuk Masa Depan Timnas
Kegagalan ini menjadi tamparan keras bagi PSSI dan jajaran pelatih.
Banyak pihak menilai perlu adanya perombakan strategi dan regenerasi pemain agar Indonesia bisa lebih kompetitif di tingkat Asia.
Beberapa aspek yang harus dibenahi:
- 
Kedisiplinan dan fokus pemain dalam laga besar. 
- 
Efisiensi serangan dan penyelesaian akhir. 
- 
Kesiapan mental saat menghadapi tekanan lawan. 
Meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026, pengalaman ini menjadi modal berharga untuk ajang Piala Asia dan SEA Games berikutnya.
Perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia tergabung di Grup A bersama Irak, Jepang, dan Oman.
Perjalanan Garuda dimulai dengan kemenangan atas Hong Kong di babak sebelumnya, namun langkah berat dimulai saat menghadapi tim-tim besar Asia.
Hasil Pertandingan Indonesia:
- 
Indonesia 1–2 Jepang 
- 
Irak 1–0 Indonesia 
- 
Indonesia 2–2 Oman 
- 
Indonesia 1–0 Hong Kong 
- 
Jepang 3–0 Indonesia 
- 
Irak 1–0 Indonesia 
Total poin: 4 dari 6 pertandingan, menempatkan Indonesia di posisi ke-4 klasemen akhir grup.
Dukungan dan Harapan untuk Timnas
Meski gagal, dukungan publik tetap luar biasa.
Para suporter tetap memberikan semangat kepada para pemain agar bangkit di laga berikutnya.
Sejumlah kampus dan komunitas sepak bola mahasiswa bahkan mengadakan nobar dan diskusi evaluasi taktik timnas.
“Kegagalan ini bukan akhir. Justru awal dari proses menuju tim nasional yang lebih matang,” tulis salah satu komunitas mahasiswa olahraga .
Kesimpulan
Indonesia resmi tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Irak dalam laga dramatis di Basra.
Meski menyakitkan, perjuangan para pemain Garuda layak diapresiasi.
Kegagalan ini menjadi pelajaran penting bagi sepak bola Indonesia untuk terus berbenah, memperkuat mental, dan menyiapkan generasi baru yang mampu bersaing di kancah internasional.
🇮🇩 Garuda tidak pernah berhenti terbang — hanya menunggu waktu untuk kembali lebih tinggi.
 
         
         
        