 
        Laga dramatis kualifikasi Piala Dunia 2026: Saudi Arabia menang 3–2 atas Indonesia dalam pertandingan penuh semangat di Riyadh.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Saudi Arabia Comeback Dramatis, Kalahkan Indonesia 3–2
Riyadh, 8 Oktober 2025 — Laga antara Timnas Indonesia vs Saudi Arabia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berlangsung dramatis dan penuh emosi. Meski sempat unggul lebih dulu, skuad Garuda akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 3–2. Pertandingan ini menjadi salah satu laga paling menegangkan yang dijalani Indonesia sepanjang tahun 2025.
Babak Pertama: Indonesia Tampil Percaya Diri dan Mengejutkan Tuan Rumah
Sejak peluit pertama dibunyikan, Timnas Indonesia tampil berani. Lini tengah yang dikomandoi oleh Marc Klok dan Rachmat Irianto mampu menahan tekanan pemain Saudi Arabia yang dikenal cepat dan agresif. Kejutan datang di menit ke-14, ketika Rafael Struick berhasil mencetak gol pembuka lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Gol tersebut membuat Indonesia unggul 1–0 dan memaksa publik tuan rumah terdiam sejenak. Tekanan dari Saudi Arabia semakin meningkat, namun pertahanan solid yang dipimpin Jordi Amat dan Elkan Baggott mampu menahan serangan bertubi-tubi.
Menit ke-33, Indonesia bahkan hampir menambah keunggulan lewat sundulan Shin Tae-yong (pelatih mengganti taktik cepat dengan pressing tinggi). Namun bola berhasil ditepis oleh kiper Al-Owais. Babak pertama berakhir dengan skor 1–0 untuk keunggulan Indonesia.
Babak Kedua: Comeback Spektakuler Saudi Arabia
Memasuki babak kedua, Saudi Arabia bermain lebih agresif. Pelatih mereka melakukan dua pergantian pemain sekaligus dengan memasukkan Firas Al-Brikan dan Salem Al-Dawsari untuk menambah daya serang. Hasilnya langsung terasa di menit ke-52, saat Al-Brikan mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan terukur ke sisi kanan gawang Ernando Ari.
Hanya berselang lima menit, publik Stadion King Fahd kembali bergemuruh. Kesalahan komunikasi di lini belakang Indonesia dimanfaatkan oleh Al-Dawsari yang berhasil mencetak gol kedua untuk tuan rumah. Skor berbalik menjadi 2–1 untuk Saudi Arabia.
Namun semangat juang Garuda belum padam. Di menit ke-70, Rafael Struick kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol keduanya lewat kerja sama apik bersama Witan Sulaeman. Skor imbang 2–2 membuat laga semakin panas.
Menit-Menit Akhir: Gol Penentu dan Rasa Frustrasi
Saat laga tampak akan berakhir imbang, drama terjadi di menit ke-88. Firas Al-Brikan kembali mencetak gol kedua sekaligus membawa Saudi Arabia unggul 3–2 setelah memanfaatkan bola rebound di depan gawang.
Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi skuad Garuda yang sudah berjuang keras sepanjang laga.
Peluit panjang dibunyikan, dan laga berakhir dengan skor 3–2 untuk kemenangan Saudi Arabia. Meski kalah, Indonesia mendapat banyak pujian atas performa penuh semangat dan disiplin taktik yang ditunjukkan.
Komentar Pelatih Patrick Kluivert
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku bangga dengan kerja keras anak asuhnya meskipun hasil akhir belum berpihak. “Kami kehilangan fokus di beberapa momen penting. Tapi saya bangga dengan cara tim bermain dan menekan lawan. Kami akan belajar dari laga ini,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kluivert juga menyoroti masalah finishing yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim. “Kami menciptakan banyak peluang, tapi gagal memanfaatkannya dengan baik. Ke depan, kami akan memperkuat penyelesaian akhir,” tambahnya.
Performa Pemain: Struick & Ernando Jadi Sorotan
Rafael Struick menjadi sorotan utama setelah mencetak dua gol untuk Indonesia. Pergerakannya yang cepat dan penempatan posisi yang tajam menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Saudi Arabia.
Di sisi lain, kiper Ernando Ari juga tampil impresif dengan beberapa penyelamatan penting, meski harus kebobolan tiga kali akibat kesalahan koordinasi lini belakang.
Sementara itu, Jordi Amat tampil solid meski kewalahan menghadapi kecepatan striker Saudi di babak kedua. Lini tengah yang diisi Marc Klok dan Rachmat Irianto menunjukkan keseimbangan antara bertahan dan menyerang, meski stamina mereka mulai menurun di menit-menit akhir.
Dampak Hasil Ini Terhadap Posisi Klasemen
Kekalahan ini membuat Indonesia tertahan di posisi keempat klasemen grup sementara babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sementara Saudi Arabia naik ke peringkat kedua dengan koleksi poin penuh dari tiga pertandingan.
Dengan masih banyak laga tersisa, peluang Indonesia belum tertutup sepenuhnya. Kemenangan di laga berikutnya melawan Yordania akan sangat krusial untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Statistik Pertandingan
- Saudi Arabia: 3 (Firas Al-Brikan 52’, 88’; Salem Al-Dawsari 57’)
- Indonesia: 2 (Rafael Struick 14’, 70’)
- Penguasaan bola: Saudi Arabia 61% – Indonesia 39%
- Shot on target: Saudi Arabia 9 – Indonesia 5
- Pelanggaran: Saudi Arabia 11 – Indonesia 15
- Kartu kuning: Saudi Arabia 2 – Indonesia 3
Reaksi Netizen dan Media Internasional
Meski kalah, banyak media internasional memberikan apresiasi atas permainan Indonesia yang berani. Reuters menulis, “Indonesia menunjukkan perlawanan luar biasa dan hampir membuat kejutan besar di Riyadh.”
Di media sosial, tagar #GarudaFightBack sempat trending di Twitter (X) Indonesia, dengan ribuan netizen mengungkapkan kebanggaan terhadap perjuangan skuad Garuda.
Kesimpulan
Laga antara Indonesia vs Saudi Arabia menjadi contoh nyata bahwa semangat dan kerja keras bisa menandingi tim besar. Meski hasil akhir belum memihak, permainan disiplin dan penuh semangat dari tim Garuda memberi harapan besar bagi masa depan sepak bola nasional.
Indonesia kini menatap laga selanjutnya dengan tekad untuk bangkit dan memperbaiki kesalahan kecil yang berujung pada kekalahan. Dukungan dari publik Tanah Air diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan untuk meraih hasil positif di pertandingan berikutnya.
 
         
         
        